Kamu sedang bingung mencari Makalah Permainan Bulu Tangkis ? nah ini dia saya berikan langsung dengan cuma-cuma. Untuk Cover, Kata Pengantar, dan Daftar Isi silahkan membuatnya sendiri ya ?
Silahkan di copy saja makalah Permainan Bulu Tangkis di bawah ini !
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Betapa pentingnya
olahraga itu bagi tubuh kita, karena olahraga itu diperlukan agar tubuh kita
tetap sehat, bugar dan segar. Banyak cabang olahraga yang kita kenal sebagai
atletik, senam, olahraga permainan, olahraga air, dan lain sebagainya.
Makalah yang berjudul
permainan Bulu Tangkis ini disusun untuk menambah wawasan kita.
Dalam makalah ini
dibahas secara mendetail mengenai permainan Bulu Tangkis mulai dari sejarah,
peralatan yang diperlukan, teknik-teknik dasar, hingga strategi dan taktik atau
formasi pemain yang dapat dipraktekan.
Olahraga jenis ini
sering dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari kalangan
anak-anak, dewasa bahkan sampai kalangan orang tua pun masih melakukannya.
Kami berharap makalah
ini dapat membantu pembaca untuk lebih memahami dan mampu mempraktikannya
dengan mudah, cepat dan tepat.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun masalah yang penyusun angkat
dalam makalah ini diantaranya adalah :
a.
Bagaimana sejarah permainan bulu
tangkis ?
b.
Permainan bulu tangkis itu apa ?
c.
Apa manfaat melakukan permainan
bulu tangkis ?
1.3
Tujuan Penyusunan
a.
Mengetahui sejarah permainan
bulu tangkis
b.
Mengetahui permainan bulu
tangkis
c.
Mengetahui manfaat melakukan
permainan bulu tangkis
1.4
Metode Penyusunan
Metode
yang digunakan dalam penyusunan ini adalah dengan mengumpulkan buku-buku yang
berhubungan dengan pembahasan dan juga menjelajah kedunia maya untuk menambah
bahan kajian yang berhubungan dengan materi pembahasan.
1.5
Sistematika Penyusunan
Penyusunan
makalah ini dimulai dari jilid, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan,
pembahasan, penutup dan daftar pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Bulu Tangkis
Cabang olahraga Bulu
Tangkis sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno ± 2000 tahun yang lalu.
Namun, tidak sedikit
orang menyebutkan bahwa Bulu Tangkis juga berkembang di wilayah Tiongkok dan
India.
Diperkirakan bahwa
nenek moyang permainan ini ialah sebuah permainan Tionghoa, Ti Janzi, yang
melibatkan penggunaan kok, tetapi tanpa raket. Objek dari permainan ini adalah
menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Pada awalnya Bulu
Tangkis diciptakan oleh petugas tentara Britania di pulau Pune, India abad ke
19. Mereka menambahkan jaring/net dan memainkan secara berpasangan.
2.2
Permainan Bulu Tangkis
Permainan bulu tangkis
(badminton) merupakan olahraga peroranganyang menggunakan
raket sebagai slat pemukul dan shuttle cock, sebagai perantara
permainan. Permainan ini dimainkan pada lapangan berukuran 13,10 meter x 6,40 meter
yang dibatasi oleh net, membagi dua
bidang lapangan permainan. Permainan dapat dilakukan tunggal maupun
ganda.
A. Cara Memegang Raket
Untuk melakukan pukulan yang balk terhadap shuttle,
seorang pemain harus menguasai cara memegang raket. Ada beberapa jenis teknik memegang
raket, yaitu sebagai berikut.
1.
Pegangan
Forehand
Pegangan forehand
dapat dibedakan lagi, seperti : berjabat tangan, dan gubuk kasar dengan jari-jari tangan melingkar rapat pada pegangan.
2.
Pegangan Backhand
Pegangan backhand hampir sama dengan pegangan forehand terutama seperti pegangan jabat tangan di
mana ibu jari lebih banyak menahan pada bagian pegangan
B. Melakukan Servis
Servis merupakan pukulan permulaan untuk mengawali
permainan dalam
pertandingan. Berikut ini jenis-jenis servis.
1. Servis Pendek
Servis pendek same dengan kejut menjentik yang
diarahkan hanya beberapa sentimeter patok depan pemain lawan dan dapat
dilakukan secara forehand dan backhand.
Pelaksanaan
Persiapan
: Berdiri dipatok servis menghadap net, kaki kiri di depan kaki
kanan. Posisi badan menghadap sasaran dan tangan
kanan memegang raket.
Gerakannya
: Tangan
yang memegang raket menyiIang di depan badan dengan punggung raket menghadap net. Tangan yang memegang shuttle dekat raket. Lalu, dorongkan dengan mengejutkan
raket ke arah depan (memukul shuttle dengan cara mengayun dari belakang ke depan).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam servis-servis pendek yaitu sebagai berikut.
1)
Mengayun raket tidak boleh di etas pinggang.
2)
Berdiri dipatok servis sesuai dengan arah tujuan.
3)
Jangan
melakukan gerak tipu, bila lawan belum siap menerima servis
2. Servis Tinggi
Servis
tinggi disebut jugs servis lob. Shuttle diarahkan melambung tinggi jauh ke belakang
hingga jatuh di garis belakang permainan lawan.
Pelaksanaan
Persiapan : (a) Berdiri
di patok servis, kaki kiri di depan kaki kanan. Tangan kiri memegang shuttle di depan badan dengan kepala mengarah ke bawah.
(b) Tangan pegang raket merentang ke bawah dengan sikap siap untuk memukul.
Gerakannya : Bersamaan menjatuhkan shuttle, ayunkan raket
dari bawah ke etas hingga melayang jauh ke
belakang.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam servis tinggi, antara lain konsentrasikan diri pada servis,
jangan asal memukul bola, perhitungkan secara matang
shuttle itu dapat masuk.
3. Posisi Siap Menerima
Servis
Posisi
siap menerima servis perlu diperhatikan dengan baik dan benar, agar saat
menerima bola servis dapat dilakukan dengan sempurna dengan gerakan yang baik.
Pelaksanaan
Berdiri
di patok servis dengan badan sedikit ke depan. Pandangan ke depan dan beret
badan berada pada kedua kaki.
Kedua
kaki dibuka selebar bahu, kedua lututnya agak ditekuk. Raket siap di depan badan,
siku ditekuk, raket sejajar dengan bahu tangan pukul, konsentrasi siap untuk memukul bola.
C. Gerakan Kaki
Gerakan kaki Bering disebut dengan
"footwack". Gerakan ini harus dilatih dengan matang sehingga ke mana
bola diarahkan oleh lawan dapat bekerja secara baik dengan gerakan yang ringan. Gerakan kaki maupun
pemukul membutuhkan kecepatan, ketepatan,
kelenturan, dan kelincahan yang dibutuhkan dalam mengoordinasikan gerak. Hal
yang harus diperhatikan dalam langkah kaki adalah sebagai berikut.
1)
Apabila memegang raket dengan tangan kanan, langkah kaki
ke depan dan diakhiri dengan
langkah kaku kanan.
2)
Langkah ke samping, diakhiri dengan langkah kaki kanan ke
samping.
3)
Langkah ke belakang, diakhiri dengan langkah kaki kanan
ke belakang. Pada saat melakukan pukul ke depan, langkahkan kaki ke depan.
D. Memukul Shuttle Cock
Saat memukul shuttle cock, usahakan menggunakan
raket tepat pada.sasarannya, baik pada waktu pukulan forehand maupun
backhand. Secara umum pukulan dapat dibedakan menjadi pukulan forehand dan backhand.
a)
Pukulan
Forehand
Pukulan forehand adalah jenis pukulan yang
dilakukan dari sisi kanan, belakang
kanan, dan depan kanan dengan menggunakan permukaan raket yang diarahkan lurus atau menyilang ke daerah bidang
permainan lawan. Jenis pukulan forehand, yaitu sebagai berikut.
Ø Servis forehand (pukulan permulaan).
Ø Forehand overhead (pukulan dari atas kepala).
Ø Forehand dropshot (pukulan dekat net).
Ø Forehand lob (pukulan melambung).
Ø Forehand smash.
Ø Forehand drive (pukulan rendah dan lurus).
Ø Forehand net clear(pukulan net).
1) Pukulan Overhead
Pukulan forehand
overhead adalah pukulan dari atas ke bawah. Pukulan ini terjadi pada waktu shuttle cock berada di
atas kepala. Pukulan dapat dikembangkan dengan pengarahan shuttle ke
arah:
Ø dropshot menyilang atau lurus;
Ø Ion menyilang atau lurus;
Ø smash menyilang atau lurus;
Ø drive rendah menyilang atau lurus.
2)
Pukulan
Dropshot
Pukulan
dropshot adalah jenis pukulan pendek, di mana shuttle cockjatuh dekat net di lapangan lawan. Pukulan ini dapat
dilakukan dengan arah lurus dan menyilang.
3)
Pukulan
Lob
Pukulan
lob adalah jenis pukulan melambung tinggi. Bola diarahkan ke bagian belakang lapangan. Pukulan ini dapat dilakukan
menyilang atau lurus.
4)
Pukulan
Smash
Pukulan
smash adalah jenis pukulan keras dengan arah shuttle cock menukik.
Pukulan ini dapat
dilakukan ke arah lurus atau menyilang.
5)
Pukulan
Drive
Pukulan
drive adalah jenis pukulan rendah dan lurus. Bola diarahkan mendatar sejajar dengan net. Pukulan ini dapat
dilakukan secara lurus dan menyilang.
6)
Pukulan
Net
Pukulan net adalah jenis pukulan dari bawah pelan. Di mana
jatuhnya shuttle cock dekat net pada lapangan lawan.
b)
Pukulan
Backhand
Pukulan backhandadalah jenis pukulan
yang dilakukan dari sisi kiri lapangan, dengan menggunakan bagian luar dari raket. Pada saat melakukan pukulan
ini dapat dikembangkan menjadi:
Ø
backhand
overhead;
Ø
backhand drive;
Ø
backhand lob;
Ø
backhand net
clear,
Ø
backhand
dropshot.
E. Peraturan Permainan
a)
Lapangan
Lapangan bulu tangkis
terbentuk empat persegi panjang dengan permukaan lapangan rata dan tidak licin, serta layak digunakan untuk pertandingan.
Setiap satu bidang permainan dibagi
menjadi dua patok yang sama ukurannya. Lapangan berukuran sebagai
berikut.
Ø
panjang
lapangan : 13,0 meter;
Ø
lebar
lapangan : 6,10 meter;
Ø lebar garis pematas : 5 cm.
b)
Shuttle Cock
Shuttle cock terbuat dari
anyaman bulu ayam atau bahan sejenis dengan ukuran sebagai berikut.
Ø
Panjang bulu : 60-70 mm
Ø
Memutargabus : 25-28 mm
Ø
Garis tengah ujung lingkaran bulu : 54 mm
Ø
Jumlah bulu : 14-16 helai
Ø
Berat bola : 4,73-5,50 gram
c)
Raket
Sampai saat ini untuk
ukuran dan berat raket belum ada ukuran yang pasti, yang jelas raket terdiri dari tangkai, pegangan, dan kepala raket yang
dijalin dengan senar.
d)
Jaring/Net
Permulaan permainan
Setiap akan memulai permainan
diawali dengan servis, dengan ketentuan sebagai berikut.
a.
Untuk
angka genap dilakukan dari patok sebelah kanan.
b.
Untuk
angka ganjil dilakukan dari patok sebelah kiri.
c.
Begitu penerima servis menerima servis harus berada di
patok ganjil dan genap sesuai
jurusan pemberi servis.
Perlengkapan pemain
Pemain
harus memakai kaos olahraga dan bercelana pendek, bersepatu olahraga, serta
berkaos kaki.
e)
Wasit
Dalam pertandingan bulu
tangkis dipimpin oleh dua orang wasit, antara lain:
a. satu orang wasit
utama (referee);
b. satu orang pembantu wasit (umpire);
c.
dibantu
oleh 6 orang penjaga garis masing-masing bertugas menjaga garis.
f)
Waktu
Lamanya
permaianan ditentukan oleh set, yaitu dua set. Setiap set terdiri dari 11 -15 angka, yaitu sebagai berikut.
Ø Untuk tunggal putra setiap setnya 15 angka.
Ø Untuk tunggal putri setiap setnya 11 angka.
Ø Untuk ganda (putra/putri) setiap setnya 15
angka.
Jika
dalam dua set terjadi draw (satu-satu) maka diadakan babak tambahan, yaitu satu set yang menghasilkan angka 2: 1.
g)
Nilai
(point)
Jumlah
nilai untuk setiap setnya adalah 15 poin yang merupakan nilai tinggi yang harus dicapai oleh setiap pemain.
Berlaku untuk tunggal putra/putri, ganda putra/putri,
dan ganda campuran. Untuk tunggal putri 11 poin.
Pencapaian
angka pada posisi (13:13) terjadi deuce
5, dan pada posisi (14 : 14)
terjadi deuce 3, berlaku untuk
tunggal dan ganda putra/putri serta ganda campuran.
Untuk tunggal putri, posisi (9 : 9) terjadi deuce
3 dan pada posisi (10 : 10)
terjadi deuce 2.
Jika pertandingan berlangsung 5 set terjadi jumlah set yang sama (2 : 2) maka
ditambah satu babak (set).
h)
Cara
Bermain Bulu Tangkis
1)
Cara
bermain tunggal
Dalam permainan tunggal
menggunakan garis perpanjangan bagian dalam sebagai
batas permainannya, sedangkan garis batas luartidak dipergunakan.
Cara bermain tunggal
yaitu sebagai berikut.
Ø
Bila
pemberi servis dapat menyeberangkan shuttle
cock dan tidak dapat dikembalikan
dengan baik penerima servis maka mendapat angka point satu (1).
Ø
Bila penerima servis dapat mengembalikan shuttle cock dengan baik dan pemberi servis tidak dapat
mengembalikan shuttle/melakukan kesalahan
maka terjadi pindah servis.
Ø
Servis
untuk nilai ganda dilakukan dari patok sebelah kanan.
Ø
Servis
untuk nilai ganjil dilakukan dari patok sebelah kiri.
2)
Cara
bermain ganda
Ø
Permainan
ganda menggunakan keseluruhan lapangan pada permulaan permainan, servis dilakukan pada sebelah kanan oleh pemain
pertama.
Ø
Apabila
pemberi servis pertama gagal atau tidak dapat mengembalikan bola dengan baik atau bola keluar atau menyangkut
di net, maka terjadi pindah servis. Hal ini berlaku untuk satu kali saja
pada permulaan permainan, untuk
selanjutnya tidak demikian.
Ø Apabila kesempatan orang
pertama gagal melakukan servis atau regunya tidak
dapat mengembalikan dengan baik, maka servis diberikan pada pemain kedua.
Ø Apabila pemain kedua itu tidak dapat
mengembalikan shuttle cock maka terjadi pindah servis.
3)
Sistem
pertandingan
Dalam sistem pertandingan
bulu tangkis terdapat dua jenis sistem yaitu:
Ø sistem perorangan;
Ø sistem beregu, umumnya
menggunakan lima partai, yaitu tiga tunggal dan dua partai ganda. Setiap partai menggunakan dua set, kecuali
terjadi perpanjangan set.
F. Taktik Bermain
Setiap pemain hares dapat mengembalikan permainan dengan
variasi jenis pukulan dalam
memberikan dan mengarahkan pukulan. Dengan demikian, permainan itu tide.
menonton dengan sate jenis pukulan saja. Saat mengarahkan shuttle pada
lawan, lakukan seperti melakukan lob tinggi,
smash pada badan lawan, smash menyilang. dan merebut bola di atas net.
1)
Latihan
Teknik Lob, Drop, dan Net
Saat
pemain A melakukan servis diarahkan kepada pemain B, lakukanlah pukulan drop shuttle yang diarahkan ke
depan, dekat net. Ketika pemain melakukar lob tinggi, shuttle cock diarahkan
jauh ke belakang pemain B, dan pemain A
mengarahkan shuttle
cock ke dekat net. Lakukan latihan secara berulang-ulang agar terbiasa.
2)
Latihan
Smash dan Merebut Bola di Depan Net
Cara melakukan smash dan merebut bola di
depan net yaitu sebagai berikut Pemain A melakukan servis tinggi, sedangkan
pemain B melakukan smash. Kemudian, pemain A mengembalikan bola ke depan
net. Selanjutnya, pemain maju ke depan dan menyerobot bola yang berada di atas
net.
G. Macam-macam Kesalahan dan Pelanggaran
a.
Kesalahan
Macam-macam
kesalahan yang terjadi dalam permainan bulu tangkis, yaitu sebagai berikut.
1)
Bola
servis jatuh pada ruangan yang salah, tidak mencapai garis terdekat melebihi
garis servis, atau jatuh di luar garis keliling servis.
2)
Bola
yang dipukul servis, maupun pukulan lainnya jatuh di luar garis permainan
lawan. Selain itu, bola jatuh dan menerobos di bawah net, menyangkut di net,
dan jatuh di lapangan permainan sendiri.
3)
Menyentuh
atap dinding lapangan, menyentuh tubuh atau perlengkapan pemain dan pada saat servis
bola tidak dijatuhkan.
b.
Pelanggaran
1)
Pada saat servis,
shuttle lebih dari pinggang dan pada saat bola servis posisi raket lebih tinggi
dari pemain;
2)
Kedua kaki server
berada di luar ruang servis yang semestinya;
3)
Ketika seorang pemain
memukul bola sebelum melintas di atas net;
4)
Pada saat memukul
bola, raket menyentuh net;
5)
Penerima servis belum
siap menerima bola, tetapi server sudah melakukan servis.
2.3
Manfaat Melakukan Permainan Bulu Tangkis
Melakukan olahraga
apapun akan bermanfaat bagi tubuh kita jika dilakukan dengan secara teratur, begitu
pula dengan melakukan olahraga yang satu ini. peredaran darah akan lancar,
jantung akan sehat, karena ketika kita melakukan gerakan-gerakan ini jantung
akan berdegup kencang dan jantung pun ikut berolaraga. Keringat akan keluar
dari pori-pori kulit dan badan akan terasa bugar dan sehat seketika. Bulu
tangkis adalah olahraga yang banyak menguras tenaga terutama tangan dan kaki
sangat berguna untuk melatih otot tangan dan otot kaki. Konsentrasi tinggi
sangat diperlukan dalam permainan olahraga ini.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Permainan bulu tangkis
(badminton) merupakan olahraga perorangan yang menggunakan raket sebagai slat pemukul dan shuttle cock, sebagai
perantara permainan. Permainan ini dimainkan pada lapangan berukuran 13,10 meter x 6,40 meter
yang dibatasi oleh net, membagi dua
bidang lapangan permainan. Permainan dapat dilakukan tunggal maupun
ganda.
Kekompakan antara
kaki, tangan dan konsentrasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk
melakukan permainan yang bagus dan berkualitas. Meskipun tergolong olahraga
yang memerlukan biaya yang cukup mahal tapi olahraga ini tetap menjadi olahraga
yang banyak penggemarnya.
3.2
Saran
Adapun saran
yang dapat penyusun berikan adalah :
a.
Berolahragalah dengan
teratur karena olahraga adalah salah satu cara yang mudah untuk menjaga
kesehatan kita.
b.
Untuk guru bidang
studi penjas SMA Cihawar hendaknya lebih banyak memberikan pelajaran permainan
bulu tangkis, supaya siswa-siswi SMA Cihawar lebih mengenal dan memahami
olahraga bulu tangkis.
c.
Pihak sekolah untuk
membuat lapang bulu tangkis, supaya siswa-siswi SMA Cihawar menjadi sekolah
yang teladan dan pandai dalam permainan bulu tangkis.
DAFTAR PUSTAKA
Rahma S. 2005. Buku Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan
Jasmani Paket C Kelas X. Bandung : PT. Indah Jaya Adipratama.
Tag :
Makalah
0 Komentar untuk "Makalah Permainan Bulu Tangkis"